Senin, 09 Januari 2017

Pengertian Lalu Lintas

         PENGERTIAN LALU LINTAS



   Sekarang ini, bersepeda motor bagi kalangan pelajar merupakan suatu hal yang biasa, sekaligus merupakan kebutuhan mereka untuk berangkat ke sekolah. Berseda motor tidak bisa lepas dari peraturan lalu lintas sekaligus rambu-rambu lalu lintas. Tetapi menurut mereka tata tertib lalu lintas bukan hal yang penting lagi. Apalagi dengan adanya teknologi yang sangat canggih sekarang ini sehingga apa yang mereka inginkan dan mereka butuhkan bisa terpenuhi dalam waktu yang singkat. Mereka menganggap bahwa teknologi yang canggih tersebut merupakan kebutuhan primer bagi mereka. Sedangkan di luar itu, ada hal yang penting bagi mereka, yang dapat menyelamatkan jiwa mereka. Itulah budaya tertib lalu lintas di jalan.
Pelajar mengira bahwa bersepeda motor itu tidak akan membuat mereka rugi dan akan selalu selamat sampai tujuan. Mereka lupa bahwa kita hidup ini tidaklah sendiri. Meskipun kita sudah hati-hati apakah orang lain akan sama dengan apa yang inginkan. Menurut data catatan PT Jasa Raharja Cabang Jatim terungkap 70 persen dari total 4.286 korban kecelakaan sepanjang Januari hingga Maret 2014 adalah usia produktif. Kebanyakan dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan pegawai swasta.Menurut Kepala Cabang PT Jasa Raharja Jatim Armanda, tinggi angka kecelakaan yang dialami pelajar dan mahasiswa ini disebabkan karena faktor ego dan emosi yang labil. Ini mengidentifikasikan bahwa budaya tertib lalu lintas di jalan semakin berkurang.Bahkan dengan bukti tersebut pelajar belum juga menyadari bahwa budaya tertib lalu lintas sangatlah penting demi keselamatan mereka sendiri. Mereka semakin tidak menghiraukan hal tersebut. Dari sinilah penulis mencoba membahas sebab budaya tertib lalu lintas semakin menurun dan bagaimana penyelesaiannya.

8 komentar: